Selamat bergabung di blog kami

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sejarah Sistem Operasi

Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Sistem operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu, yaitu:

Generasi ke-nol (1940).
Komponen utama tabung hampa udara;
Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
Generasi pertama (1950).
Komponen utama transistor;
Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
Input pemakai punch card.
Generasi kedua (1960).
Komponen utama IC;
Berkembang konsep-konsep:
Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama;
Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas;
Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan.
Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
Generasi ketiga (1970)
Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
PC makin populer;
Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.

SEJARAH KOMPUTER GENERASI KE VI
Generasi Masa Depan

Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.
Sumber : teknik-informatika.com

SEJARAH KOMPUTER GENERASI V
(1980-an-sekarang)
Akhir tahun 1980, IBM memutuskan untuk membangun sebuah komputer personal (PC) secara massal, yang pada tanggal 12 Agustus 1981 menjadi sebuah standar komputer PC, dan pada akhirnya hingga saat ini PC dikenal dengan nama standar IBM-PC. Prosesor yang digunakan adalah 8088/8086 yang menjadi standar komputer saat ini, menggunakan basis proses 16 bit persatuan waktu. Dengan lahirnya komputer generasi kelima ini, IBM bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan software di dalamnya. Hingga saat ini Microsoft mendominasi kebutuhan software di dunia PC.

Pada perkembangan selanjutnya perubahan besar terjadi bahwa sejak IBM-PC diperkenalkan dan bukan menjadi satu-satunya manufaktur PC-compatible, maka standar baru dalam dunia industri PC lebih dikembangkan oleh perusahaan lain seperti Intel dan Microsoft yang dipelopori oleh W. Bill Gates yang menjadi pionir standar hardware dan software dunia.

Pada generasi kelima ini, telah dilakukan pengembangan dengan apa yang dinamakan Josephson Junction, teknologi yang akan menggantikan chip yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik sementara teknologi chip hanya mampu memproses miliaran operasi perdetik. Komputer pada generasi ini akan dapat menerjemahkan bahasa manusia, manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan komputer serta adanya penghematan energi komputer. Sifat luar biasa ini disebut sebagai “Artificial Intelligence”, selain itu juga berbasis Graphic User Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikasi.

Contoh-contoh komputer yang lahir pada generasi kelima berbasis x86, seperti chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000 transistor, kemudian chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor, sedangkan chip 486 diperkenalkan tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta transistor. Selanjutnya pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga prosesor 586 yang disebut Pentium 1 dengan jumlah transistor 3,1 juta untuk melakkan 90 MIPS (Million Instruction Per Second). Kemudian dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu Pentium 2, 3, dan 4.

Pada akhir tahun 2000 Intel memperkenalkan Pentium 4, yang merupakan prosesor terakhir dalam keluarga Intel dengan arsitektur 32 bit (IA-32). Tahun 2001 Intel mengumumkan prosesor Itanium yang merupakan prosesor dengan basis arsitektur 64 bit (IA-64) pertama. Itanium merupakan prosesor pertama milik Intel dengan instruksi-instruksi 64 bit dan akan menelurkan satu generasi baru dari sistem operasi dan aplikasi, sementara masih mempertahankan backward compatibility dengan software 32 bit. Perlu diketahui bahwa sejak dikeluarkannya prosesor 386, komputer beroperasi pada 32 bit per satuan waktu dalam mengeksekusi informasi hingga Pentium 4. Hingga sekarang komputer yang digunakan kebanyakan masih yang berbasis 32 bit.

Pada generasi pentium, selain ciri khas pada peningkatan kecepatan akses datanya juga tampilan gambar sudah beresolusi (kualitas gambar) bagus dan berwarna serta multimedia, dan yang lebih penting adalah fungsi komputer menjadi lebih cerdas. Meskipun komputer pada generasi ini ukuran fisiknya menjadi lebih kecil dan sederhana namun memiliki kemampuan yang semakin canggih.
referensi dari : teknik-informatika.com

2.Prosesor Xeon berbasis arsitektur mikro NetBurst
Prosesor yang menggunakan arsitektur mikro NetBurst ini memiliki nama resmi Xeon (Intel Xeon), bukan Pentium 4 Xeon. Hal ini diutarakan karena masih ada kalangan tertentu yang menyebutnya dengan nama Pentium 4 Xeon. Mungkin penyebutan tersebut rancu dengan nama resmi prosesor pendahulunya, yaitu Pentium II Xeon dan Pentium III Xeon.
Prosesor Intel Xeon tersebut, ada yang termasuk prosesor 32 bit (Intel Xeon 32 bit), ada pula yang termasuk 64 bit (Intel Xeon 64 bit). Contoh untuk Intel Xeon 32 bit adalah prosesor Intel Xeon dengan nama sandi Foster, Prestonia, dan Gallatin. Sedangkan contoh untuk prosesor Intel Xeon 64 bit adalah prosesor Intel Xeon dengan nama sandi Nocona, Irwindale, Cranford, dan Potomac.
Berdasar konfigurasinya, prosesor Xeon ini dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu prosesor Xeon UP/DP dan prosesor Xeon MP. Masing-masing golongan ini mempunyai varian yang cukup banyak yang akan dibahas satu persatu. UP adalah kependekan dari Uniprocessor, DP kependekan dari Dualprocessor, sedangkan MP kependekan dari Multiprocessor.
Prosesor Xeon UP/DP mempunyai 12 varian. Varian-varian tersebut beragam dalam fitur dan teknologi prosesnya (teknik fabrikasinya). Sebagian varian merupakan prosesor single core, sebagian yang lain merupakan prosesor dual core.
Prosesor Xeon MP mempunyai 6 varian yang juga beragam dalam fitur dan teknologi prosesnya. Sebagian varian juga merupakan prosesor single core, dan sebagian lainnya merupakan prosesor dual core.

2.1.Xeon UP/DP versi Single Core
a.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Foster
Prosesor Xeon bernama sandi Foster adalah prosesor 32 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 180 nm. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe soket OLGA 603 (Organic Lan Grid Array 603), memiliki core voltage 1.75 volt, FSB 400 MHz, L2 Cache 256 KB, frekuensi (clock speed) prosesor 1400 MHz hingga 2000 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE dan SSE2. Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada tanggal 21 Mei 2001.
Prosesor Xeon dengan nama sandi Foster ini adalah prosesor berbasis mikroarsitektur NetBurst pertama yang diproduksi oleh Intel. Idealnya prosesor ini harus dipasangkan dengan memori Rambus RDRAM. Intel menyebut prosesor Xeon Foster dengan nama Intel Xeon DP karena hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja. Sayangnya pada saat awal rilisnya, prosesor ini ditawarkan dengan harga yang mahal, apalagi harus dipasangkan dengan memori Rambus RDRAM yang harganya juga mahal. Akibatnya, pada saat itu, prosesor ini kurang diminati. Konsumen lebih banyak tertarik pada prosesor Pentium III Xeon (Cascade 2 MB) yang dipasangkan dengan SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) atau Athlon MP yang dipasangkan dengan DDR-SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory PC-2100) yang harganya lebih murah dan secara keseluruhan mampu menggungguli prosesor Xeon Foster.
Rincian beberapa varian prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Foster disajikan pada tabel berikut:


b.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Prestonia (standart voltage)
Prosesor Xeon bernama sandi Prestonia adalah prosesor single core, 32 bit yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm (sama seperti Intel Pentium 4 Nortwood yang juga diproduksi dengan teknologi manufaktur 130 nm). Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe soket 603 atau soket 604, memiliki core voltage 1.45 volt hingga 1.525 volt, FSB 400 MHz (100 MHZ, quad-pumped) atau 533 MHz (133 MHz, quad-pumped), L2 Cache 512 KB, frekuensi (clock speed) prosesor 1800 MHz hingga 3066 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE dan SSE2 dan Hyper-Threading. Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada tanggal 25 Februari 2002.
Untuk mendukung prosesor yang ber-FSB 400 MHz, Intel juga merilis chipset motherboard baru yang dikenal dengan sebutan E7500. Sedangkan untuk mendukung prosesor yang ber-FSB 533 MHz, Intel merilis chipset E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation. Keduanya ini kompatibel jika dipasangkan dengan memori DDR-SDRAM dual-channel. Prosesor Prestonia hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja.
Kinerja prosesor Prestonia ini jauh lebih baik dibandingkan Intel Pentium III Xeon maupun Intel Xeon Foster, bahkan juga lebih baik dibandingkan AMD Athlon MP yang menjadi pesaingnya pada saat itu. Hal ini yang mengakibatkan prosesor Intel Xeon Prestonia banyak dilirik dan digunakan dibanyak server, sehingga laku di pasaran.
Rincian beberapa varian prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Prestonia (standart voltage) disajikan pada tabel berikut:

c.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Prestonia (low voltage)
Prosesor Xeon bernama sandi Prestonia versi low voltage adalah prosesor single core, 32 bit, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm. Prosesor ini memiliki core voltage 1.17 volt hingga 1.27 volt (lebih rendah dibandingkan prosesor Prestonia pendahulunya, yaitu versi standart voltage). Dudukan prosesor yang digunakan adalah tipe soket 604, FSB 400 MHz (100 MHz, quad-pumped) atau 533 MHz (133 MHz, quad-pumped), L2 Cache 512 KB, frekuensi (clock speed) prosesor 1600 MHz hingga 2400 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE dan SSE2 dan Hyper-Threading.
Untuk membedakan dengan prosesor Prestonia versi standart voltage, maka pada nomor model prosesor Prestonia versi low voltage ditambahkan identitas LV yang merupakan kependekan dari low voltage.Prosesor ini dirilis pertama kali pada bulan September 2003. Rincian beberapa varian prosesornya dapat dilihat pada tabel berikut:

d.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Gallatin
Prosesor Xeon bernama sandi Gallatin adalah prosesor single core yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.525 volt, FSB 533 MHz, L2 Cache 512 KB dengan L3 Cache 1024 KB atau 2048 KB, frekuensi (clock speed) prosesor 2400 MHz hingga 3200 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE dan SSE2 dan Hyper-Threading. Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada bulan Maret 2003. Rincian beberapa varian prosesornya dapat dilihat pada tabel berikut:

e.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Nocona (standart voltage)
Prosesor Xeon bernama sandi Nocona adalah prosesor 64 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.287/1.4 Volt dengan TDP 103 Watt, FSB 800 MHz, L2 Cache 1024 KB, frekuensi (clock speed) prosesor 2800 MHz hingga 3600 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading dan EM64T atau Intel 64 (implementasi instruksi x86-64 milik Intel). Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada tanggal 28 Juni 2004.
Nocona adalah prosesor 64 bit versi pertama yang berbasis mikroarsitektur NetBurst yang diproduksi oleh Intel. Prosesor ini didukung oleh chipset buatan Intel, yaitu E7520 dan E7530 untuk server, serta chipset E7525 untuk workstation, yang semuanya juga menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, memori DDR2-SDRAM, dan Serial ATA.
Prosesor ini diketahui lebih lambat dibandingkan prosesor pesaingnya, yaitu AMD Opteron, walaupun dalam beberapa situasi memang lebih cepat berkat dukungan teknologi Intel Hyper-Theading yang ada padanya. Rincian beberapa varian prosesornya dapat dilihat pada tabel berikut:

f.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Nocona (low voltage)
Prosesor Xeon bernama sandi Nocona adalah prosesor 64 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini memiliki core voltage 1.2 Volt (lebih rendah dibandingkan prosesor Nocona pendahulunya, yaitu versi standart voltage). Dudukan prosesor yang digunakan adalah tipe soket 604, FSB 800, L2 Cache 1024 KB, frekuensi (clock speed) 2800 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading dan Intel 64 (implementasi intel x86-64). Untuk membedakan dengan prosesor Nocona versi standart voltage, maka pada nomor model prosesor Nocona versi low voltage ditambahkan identitas LV yang merupakan kependekan dari low voltage. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

g.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Irwindale (standart voltage)
Prosesor Xeon bernama sandi Irwindale adalah prosesor 64 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini memiliki core voltage 1.25/1.388 Volt. Dudukan prosesor yang digunakan adalah tipe soket 604, FSB 800, L2 Cache 2048 KB, frekuensi (clock speed) 2800 MHz hingga 3800 MHz, TDP 110 Watt, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, EIST, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada tanggal 14 Februari 2005. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

h.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Irwindale (medium voltage)
Sama seperti prosesor pendahulunya, prosesor Xeon bernama sandi Irwindale versi medium voltage ini adalah prosesor 64 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini memiliki core voltage 1.05/1.388 Volt. Dudukan prosesor yang digunakan adalah tipe soket 604, FSB 800, L2 Cache 2048 KB, frekuensi (clock speed) 3200 MHz dengan TDP yang lebih rendah, yaitu 90 Watt, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, EIST, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Rincian selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:

i.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Irwindale (low voltage)
Prosesor Xeon bernama sandi Irwindale versi low voltage ini termasuk prosesor 64 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini memiliki core voltage 1.05/1.20 Volt dengan TDP 55 Watt (lebih rendah dari versi Irwindale sebelumnya). Dudukan prosesor yang digunakan tetap soket 604, frekuensi (clock speed) 3000 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, EIST, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Fitur-fitur yang lainnya tidak banyak berbeda dengan versi sebelumnya. Rincian selanjutnya disajikan pada tabel berikut:

2.2.Xeon UP/DP versi Dual Core
Prosesor Xeon UP/DP versi Dual Core yang berbasis arsitektur mikro NetBurst meliputi prosesor-prosesor bernama sandi Paxville DP, Demsey, dan Demsey versi medium voltage.

a.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Paxville DP
Prosesor Xeon bernama sandi Paxville DP adalah prosesor 64 bit, dual core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.287/1.412 Volt dengan TDP 135 Watt, FSB 800 MHz (200 MHz, quad pumped), frekuensi (clock speed) prosesor 2800 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit).
Prosesor Xeon bernama sandi Paxville DP merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale. Prosesor Paxville DP hanya dapat beroperasi dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor.
Rincian fitur selengkapnya disajikan pada tabel berikut.

b.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Demsey
Prosesor Xeon bernama sandi Demsey adalah prosesor 64 bit, dual core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 65 nm. Chip silicon (core-nya) berukuran 2 x 81 mm2. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe LGA 771 (disebut juga soket J), memiliki core voltage 1.25 Volt hingga 1.4 Volt dengan TDP 95 Watt hingga 130 Watt, FSB 667 MHz (133 MHz, quad pumped) atau 1066 MHz, frekuensi (clock speed) prosesor 2667 MHz hingga 3733 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64), Virtualization Technology dan XD bit (implementasi NX bit). Sebagian model prosesor juga diperlengkapi fitur Intel’s server EIST.
Soket LGA 771 (soket J) yang digunakan prosesor Demsey saat itu adalah jenis soket baru yang dipakai untuk menggantikan jenis soket sebelumnya, yaitu soket 603/604.
Prosesor Intel Xeon Demsey sering juga disebut dengan istilah Intel Xeon seri 5000. Kalau diperhatikan dengan seksama, prosesor ini memang memiliki kode angka mulai 5030 hingga 5080. Prosesor Demsey yang berbasis mikroarsitektur NetBurst ini sebenarnya identik dengan prosesor desktop Pentium D Presler yang kemudian diberi dukungan multiprosesor.
Seluruh prosesor Demsey mendukung konfigurasi dual prosesor. Rincian varian-variannya disajikan pada tabel berikut.

c.Prosesor Xeon UP/DP bernama sandi Demsey (medium voltage)
Prosesor Demsey versi medium voltage memiliki voltase lebih rendah dari pada versi pendahulunya, yaitu 1.075 Volt hingga 1.350 Volt. Prosesor ini termasuk prosesor 64 bit, dual core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 65 nm. Chip silicon (core-nya) berukuran 2 x 81 mm2. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe LGA 771, ber-FSB 1066 MHz, frekuensi (clock speed) prosesor 3200 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64), Virtualization Technology dan XD bit (implementasi NX bit). Prosesor Demsey mendukung konfigurasi dual prosesor. Fitur-fitur lainnya dapat dilihat pada tabel berikut:

2.3.Xeon MP versi single core
Prosesor Xeon MP versi single core terdapat 4 varian, yaitu prosesor bernama sandi Foster MP, Gallatin, Cranford dan Potomac. Semuanya berbasis arsitektur mikro NetBurst. Prosesor-prosesor ini diproduksi antara tahun 2002 hingga 2005.

a.Prosesor Xeon MP bernama sandi Foster MP
Prosesor Xeon bernama sandi Foster MP diproduksi dengan teknik fabrikasi 180 nm, tergolong prosesor single core, 32 bit, menggunakan dudukan prosesor tipe soket 603, memiliki core voltage 1.75 Volt dengan TDP 48 Watt hingga 72 Watt, FSB 400 MHz, frekuensi (clock speed) prosesor 1400 MHz hingga 1600 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2 dan Hyper-Threading. Prosesor ini dikonfigurasikan agar dapat beroperasi pada modus lebih dari dua prosesor. Idealnya dipasangkan dengan memori Rambus RDRAM, sama persis seperti prosesor Intel Xeon DP Foster pendahulunya.
Berdasar informasi yang pernah diterima penulis, disebutkan bahwa kinerja prosesor Foster MP ini masih berada dibelakang prosesor Intel Pentium III Xeon Cascade 2 MP atau Athlon MP yang sistemnya secara keseluruhan justru harganya lebih murah.
Varian prosesor Xeon MP bernama sandi Foster MP disajikan pada tabel berikut:

b.Prosesor Xeon MP bernama sandi Gallatin
Prosesor Xeon Gallatin menggunakan tipe soket dan FSB yang sama dengan prosesor Foster MP, yaitu soket 603 dan FSB 400 MHz. Prosesor Xeon Gallatin diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm, tergolong prosesor single core, 32 bit, memiliki core voltage 1.475 Volt hingga 1.5 Volt dengan TDP 48 Watt hingga 85 Watt, frekuensi (clock speed) prosesor 1500 MHz hingga 3000 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2 dan Hyper-Threading.
Prosesor Gallatin dibuat berdasarkan prosesor Prestonia, dan memiliki kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan prosesor Foster MP. Varian-varian prosesor Xeon Gallatin disajikan pada tabel berikut:

c.Prosesor Xeon MP bernama sandi Cranford
Prosesor Xeon Cranford diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm, merupakan prosesor 64 bit, single core, yang menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.25/1.388 Volt dengan TDP 110 Watt, FSB 667 MHz, frekuensi (clock speed) prosesor 3166 MHz hingga 3667 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Prosesor Xeon Cranford dibuat berbasiskan inti prosesor Nocona. Pertama kali dirilis pada tanggal 29 Maret 2005. Data selengkapnya disajikan pada tabel berikut:

d.Prosesor Xeon MP bernama sandi Potomac
Prosesor Xeon Potomac diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm, merupakan prosesor 64 bit, single core, yang menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.25/1.388 Volt dengan TDP 129 Watt, FSB 667 MHz, frekuensi (clock speed) prosesor 2833 MHz hingga 3333 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Prosesor Xeon Potomac diproduksi berbasiskan inti prosesor Irwindale. Pertama kali dirilis pada tanggal 29 Maret 2005, bersamaan dengan prosesor Xeon Cranford. Varian-variannya disajikan pada tabel berikut:

2.4.Xeon MP versi dual core
Prosesor Xeon MP versi dual core terdapat 2 varian, yaitu prosesor bernama sandi Paxville MP dan Tulsa. Semuanya berbasis arsitektur mikro NetBurst. Prosesor-prosesor ini diproduksi berkisar tahun 2005 hingga 2007.

a.Prosesor Xeon MP bernama sandi Paxville MP
Prosesor Xeon Paxville MP diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm, merupakan prosesor 64 bit, dual core, yang menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.262/1.412 Volt dengan TDP 165 Watt, FSB 667 MHz (133 MHz, quad pumped) hingga 800 MHz (200 MHz, quad pumped), frekuensi (clock speed) prosesor 2667 MHz hingga 3000 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64), Virtualization Technology dan XD bit (implementasi NX bit). Sebagian prosesor dilengkapi pula dengan dukungan teknologi Intel’s Server EIST.
Prosesor Xeon Paxville MP adalah versi multiprosesor dari Paxville DP. Intel sering menyebut Prosesor Xeon Paxville MP ini dengan sebutan Xeon seri 7000. Pertama kali dirilis pada bulan Desember 2005.
Terdapat 2 varian prosesor Xeon Paxville MP yang diproduksi oleh Intel, yakni prosesor yang memiliki L2 Cache 2048 KB (1024 KB tiap inti), dan prosesor yang memiliki L2 Cache 4096 KB (2048 KB tiap inti). Berikut ini disajikan daftar varian-variannya.

b.Prosesor Xeon MP bernama sandi Tulsa
Prosesor Xeon Tulsa diproduksi dengan teknik fabrikasi 65 nm, merupakan prosesor 64 bit, dual core, yang menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki FSB 667 MHz hingga 800 MHz, TDP 95 Watt hingga 150 Watt, frekuensi (clock speed) prosesor 2600 MHz hingga 3500 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64), Virtualization Technology dan XD bit (implementasi NX bit). Chip silikon prosesor Xeon Tulsa berukuran 435 mm2. Sebagian prosesor dilengkapi pula dengan dukungan teknologi Intel’s Server EIST. Prosesor Xeon Tulsa pertama kali dirilis pada tanggal 27 Agustus 2006.
Prosesor Tulsa adalah penerus prosesor Paxville MP. Terdapat 2 jenis prosesor Tulsa, yaitu N dan M. Jenis N memiliki FSB 667 (133 MHz, quad pumped), sedangkan jenis M berjalan pada FSB 800 (200 MHz, quad pumped).
Seluruh varian prosesornya mendukung konfigurasi quad-prosesor maupun octo-processor. Berikut ini disajikan daftar varian-variannya.

Adobe Flash Player Terbaru

Adobe telah merilis versi terbaru Flash Player buaatan mereka. Selama ini, Flash Player dikenal memiliki kemampuan untuk menjadikan konten lebih interaktif (seperti konten .swf) dan digunakan untuk membuka aplikasi berbasis browser (seperti video di Youtube).

Flash Player yang baru saja dirilis ini, sudah bisa anda unduh. Adobe Flash Player Terbaru ini tentu saja memiliki fitur-fitur yang semakin menarik, seperti penambahan kemampuan transformasi 3D dan animasi dan mendukung akselerasi dari beberapa fungsi grafis yang terdapat pada chip adapter grafis komputer (GPU).

Bug-bug yang terdapat pada Flash Player versi sebelumnya-pun sudah di perbaiki. Menurut pihak Adobe, kurang lebih 90% komputer komputer di seluruh dunia terhubung dengan koneksi internet sudah meng-install Flash Player. Jadi, mau tidak mau sepertinya Anda harus mendownload dan menginstall software yang satu ini supaya dapat menikmati berbagai web site yang menggunakan Flash Video untuk menampilkan kontennya.

Flash Player dapat berjalan di sistem Windows, Linux dan Mac. Bagi yang ingin mendownload Flash Player sebaiknya langsung mendownload dari situs Adobe langsung dikarenakan banyak situs-situs jahat yang mengelabui pengguna untuk mendownload Flash Player palsu.

Download disini

Silahkan download filenya disini -> Download Adobe Flash Player Terbaru (klik).